Deskripsi
Memilih Helm Sepeda Bekas yang Aman dan Masih Layak Pakai
Berburu helm sepeda second sering kali menjadi solusi cerdas buat kamu yang ingin mendapatkan proteksi kepala merek ternama tapi dengan budget yang lebih miring. Memang tidak bisa dipungkiri, harga helm berkualitas tinggi terkadang setara dengan harga komponen sepeda lainnya. Membeli barang bekas pun jadi alternatif yang masuk akal.
Namun, urusan helm bukan cuma soal gaya atau sekadar “yang penting pakai pelindung”. Helm adalah investasi keselamatan yang paling krusial. Membeli helm bekas punya risiko tersendiri jika kamu tidak jeli. Salah pilih, bukannya aman, malah bisa berbahaya saat terjadi benturan.
Agar kamu mendapatkan helm sepeda bekas berkualitas yang masih layak tempur, yuk spill panduan lengkapnya !
Memilih Helm Sepeda Second yang Aman
Helm Sepeda ini hanya dipakai beberapa kali saja untuk kelayakan pakai sangat baik dan untuk warna dan tekstur Helm Like New. Sebelum masuk ke TokoOke kami telah melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk kelayakan Helm tersebut agar tidak bermasalah di kemudian hari. Berikut pengecekan yang Kami lakukan:
1. Cek Riwayat Pemakaian (History)
Mengenai riwayat helm tersebut:
-
Kami melihat bodi dan struktur Helm masih sangat layak digunakan
- Tidak ada bekas kecelakaan maupun terjatuh
-
Helm ini di jual karena sudah tidak pernah di pakai oleh pemiliknya
-
Usia pemakaiannya 4 bulan dari mulai awal beli
2. Struktur (Cangkang Dalam)
Untuk busa bagian dalam, TokoOke telah periksa bagian foam EPS-nya masih utuh dan masih baik tidak ada retakan halus (hairline cracks), bagian yang penyok, atau area yang terasa lembek. Busa tidak rontok atau mengeras (getas).
3. Lihat Kondisi Cangkang Luar (Shell)
Cangkang luar berfungsi melindungi busa bagian dalam dan membantu helm meluncur saat terjadi gesekan dengan aspal. Kami memastikan tidak ada keretakan besar atau bagian yang terkelupas parah dari busa dalamnya. Baret kecil dan sangat halus ada dibagian belakang karena pemakaian wajar.
4. Cek Sistem Pengunci dan Tali (Straps & Buckle)
Tali helm tidak berserabut dan kaitan helm masih utuh dan berfungsi. Kami juga melakukan percobaan penguncinya (buckle), terdapat bunyi “klik”, kencang dan tidak mudah lepas saat ditarik. Pengecekan pada pemutar adjuster di bagian belakang kepala, juga masih berfungsi lancar untuk mengencangkan helm.




Ulasan
Belum ada ulasan.